Blog

19 mins read

Chatbot AI – Panduan komprehensif untuk menjadi sukses [2023]

Updated: November 20, 2023
Chatbot AI – Panduan komprehensif untuk menjadi sukses [2023]
Chatbot AI – Panduan komprehensif untuk menjadi sukses [2023]

Chatbot AI mirip asisten digital ramah yang berbicara kepada Anda melalui pesan. Chatbot AI adalah program perangkat lunak pintar yang akan sering Anda temukan pada situs web atau aplikasi, yang siap membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda. Bagian terbaiknya adalah, Anda tidak perlu menunggu agen manusia untuk membantu Anda. Dalam panduan ini, kami akan mendefinisikan apa itu chatbot AI, cara kerjanya, dan cara memilih chatbot AI terbaik untuk kebutuhan organisasi Anda.

Apa itu chatbot AI?

Chatbot AI adalah program komputer yang mampu menyimulasikan percakapan manusia melalui interaksi teks atau suara. Chatbot dirancang untuk mengotomatiskan serta menyederhanakan komunikasi antara pengguna dan layanan. Anda dapat memasukkannya ke dalam situs web, aplikasi seluler, layanan pengiriman pesan, dan asisten virtual untuk berbagai fungsi seperti dukungan pelanggan, perdagangan elektronik (e-commerce), serta pencarian informasi.

Untuk memahami masukan pengguna dan membalasnya, chatbot menggunakan pembelajaran mesin (machine learning/ML) dan pemrosesan bahasa alami (natural language processing/NLP). Sistem ini dapat berupa sistem chatbot berbasis aturan atau secanggih chatbot AI percakapan yang menawarkan respons yang disesuaikan dan sadar situasi.

Untuk memahami masukan pengguna dan membalasnya, chatbot menggunakan pembelajaran mesin (machine learning/ML) dan pemrosesan bahasa alami (natural language processing/NLP). Sistem ini dapat berupa sistem chatbot berbasis aturan atau secanggih chatbot AI percakapan yang menawarkan respons yang disesuaikan dan sadar situasi.

Bacaan cepat: Membuka Masa Depan Chatbot: Tren Utama yang Harus Diperhatikan pada Tahun 2023!

Apa saja jenis-jenis chatbot AI?

Chatbot adalah program komputer yang mampu menyimulasikan percakapan manusia melalui interaksi teks atau suara. Chatbot dirancang untuk mengotomatiskan serta menyederhanakan komunikasi antara pengguna dan layanan. Anda dapat memasukkannya ke dalam situs web, aplikasi seluler, layanan pengiriman pesan, dan asisten virtual untuk berbagai fungsi seperti dukungan pelanggan, perdagangan elektronik (e-commerce), serta pencarian informasi.

Berikut beberapa jenis chatbot AI yang paling efektif saat ini:

1. Chatbot yang didukung teknologi AI generatif

Chatbot yang didukung teknologi AI generatif, juga dikenal sebagai chatbot generatif, adalah jenis sistem AI percakapan yang menggunakan teknik pemrosesan bahasa alami (NLP) canggih, khususnya model generatif seperti Recurrent Neural Networks (RNN) atau model berbasis Transformer, untuk menghasilkan respons dengan cara yang lebih dinamis dan kreatif. Tidak seperti chatbot berbasis aturan atau berbasis pengambilan, yang mengandalkan respons atau templat yang telah ditentukan sebelumnya, chatbot generatif menghasilkan respons dengan cepat berdasarkan masukan dan pola yang dipelajari oleh model yang mendasarinya.

Berikut ini fitur dan karakteristik utama chatbot yang didukung teknologi AI generatif:

  1. Respons kreatif: Chatbot generatif dapat menghasilkan respons beragam dan kreatif, sehingga memungkinkannya terlibat dalam percakapan yang lebih alami serta terbuka dengan pengguna.
  2. Pemahaman kontekstual: Chatbot ini dapat lebih memahami konteks percakapan dan menghasilkan respons yang relevan dengan diskusi yang sedang berlangsung, bahkan ketika ada perubahan tentang cara pengguna menyampaikan pertanyaan atau masukan mereka.
  3. Bahasa layaknya manusia: Chatbot generatif bertujuan menghasilkan respons yang menyerupai ucapan atau tulisan manusia, sehingga membuat percakapan terasa lebih mirip manusia dan lugas.
  4. Latihan menggunakan kumpulan data yang besar: Untuk mencapai kemampuan menghasilkan bahasa, chatbot generatif dilatih dengan kumpulan data teks yang besar dari berbagai sumber, yang memungkinkannya mempelajari tata bahasa, sintaksis, dan pola semantis.
  5. Pembelajaran berkelanjutan: Beberapa chatbot generatif dapat menjalani pelatihan berkelanjutan, belajar dari data baru dan interaksi pengguna sehingga meningkatkan kemampuan mereka menghasilkan bahasa dari waktu ke waktu.
  6. Cocok untuk interaksi yang rumit: Chatbot generatif sangat cocok untuk menangani pertanyaan rumit, diskusi subjektif, dan situasi tanpa jawaban pasti.

Chatbot yang didukung teknologi AI generatif mewakili kemajuan signifikan dalam AI percakapan serta berpotensi memberikan interaksi yang lebih menarik dan alami dengan pengguna. Namun, kerumitan dan ketergantungannya pada kumpulan data yang besar serta model-model canggih juga berarti bahwa Chatbot membutuhkan lebih banyak sumber daya komputasi dan keahlian agar berhasil dikembangkan serta diterapkan. Selain itu, pengembang harus memperhatikan potensi masalah etika dan langkah-langkah keamanan saat menggunakan chatbot generatif, terutama dalam aplikasi yang berhadapan dengan publik.

Tingkatkan CX dan EX menggunakan arsitektur multi-LLM Yellow.ai, yang terus dilatih dengan miliaran percakapan untuk mengetahui skalabilitas, kecepatan, dan akurasi. Gunakan dukungan secara aktual dalam skala besar dengan AI generatif untuk memangkas biaya dukungan hingga 60% dengan otomatisasi yang lancar di seluruh teks, email, dan suara.

2. Chatbot yang didukung teknologi AI

Chatbot yang didukung teknologi AI, juga dikenal sebagai chatbot AI atau chatbot cerdas, memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan untuk berinteraksi dengan pengguna melalui cara yang lebih canggih dan mirip manusia. Chatbot ini melampaui sistem berbasis aturan atau berbasis menu yang sederhana serta menggabungkan pemrosesan bahasa alami (NLP), pembelajaran mesin, dan teknik AI lainnya untuk memahami masukan pengguna, belajar dari interaksi, serta memberikan respons yang secara kontekstual relevan. Berikut ini beberapa fitur dan kemampuan utama chatbot yang didukung teknologi AI:

  1. Pemahaman Bahasa Alami (NLU): Chatbot AI menggunakan NLU untuk memahami serta menafsirkan masukan pengguna dalam bahasa alami, sehingga mereka dapat memahami makna dan maksud di balik teks atau ucapan.
  2. Kesadaran akan konteks: Chatbot ini dapat mempertahankan konteks di seluruh percakapan, mengingat interaksi sebelumnya serta menggunakan informasi tersebut untuk memberikan respons yang lebih koheren dan dipersonalisasi.
  3. Pembelajaran mesin: Chatbot AI menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk terus meningkatkan kinerjanya. Chatbot AI dapat belajar dari interaksi pengguna dan memperbarui basis pengetahuan mereka untuk menjawab pertanyaan pengguna dengan lebih baik dari waktu ke waktu.
  4. Respons dinamis: Alih-alih mengandalkan serangkaian respons yang telah ditentukan sebelumnya, chatbot yang didukung teknologi AI dapat menghasilkan jawaban yang secara kontekstual dinamis dan sesuai berdasarkan masukan dari pengguna.
  5. Pembuatan Bahasa Alami (Natural Language Generation/NLG): Chatbot AI dapat menghasilkan respons layaknya manusia menggunakan teknik pembuatan bahasa alami, sehingga membuat percakapan terasa lebih komunikatif dan menarik.
  6. Interaksi Multimodal: Beberapa chatbot AI mendukung interaksi melalui berbagai saluran, seperti teks, suara, dan antarmuka pengguna grafis, sehingga memberikan pengalaman yang lancar serta konsisten kepada pengguna.
  7. Pengenalan maksud: Chatbot AI dapat mengidentifikasi maksud masukan dari pengguna, sehingga mereka dapat mengarahkan percakapan ke tugas atau sumber informasi yang sesuai.
  8. Integrasi dengan sistem backend: Chatbot ini dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem backend dan basis data, yang memungkinkannya mengakses informasi yang relevan serta memberikan respons secara aktual.
  9. Personalisasi: Chatbot AI dapat melakukan personalisasi interaksi berdasarkan preferensi pengguna, riwayat, dan data khusus pengguna, yang menyesuaikan respons dengan kebutuhan perorangan.
  10. Persona layaknya manusia: Beberapa chatbot AI dirancang dengan persona layaknya manusia untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih menarik dan mudah dipahami.

Chatbot yang didukung teknologi AI dapat digunakan di berbagai industri, termasuk dukungan pelanggan, perdagangan elektronik, layanan kesehatan, keuangan, dan banyak lagi. Chatbot mampu menangani percakapan yang rumit dan dinamis, menjadikannya alat berharga yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan efisiensi, serta menyediakan dukungan 24/7. Seiring dengan kemajuan teknologi AI, chatbot AI menjadi lebih canggih, lebih alami, dan lebih integral dalam berbagai aspek interaksi manusia-komputer.

Buat chatbot AI Anda dalam hitungan menit – tanpa penulisan kode, tidak perlu pelatihan dengan platform pengembangan tanpa kode terkemuka di industri dari Yellow.ai untuk membuat chatbot AI yang cerdas dan meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan mudah.

3. Bot suara AI

Bot suara AI, juga dikenal sebagai asisten AI berbasis suara atau agen suara percakapan, adalah chatbot yang didukung teknologi AI yang berinteraksi dengan pengguna menggunakan masukan dan keluaran suara bahasa alami dalam bahasa serta dialek pilihan pengguna. Bot suara ini memanfaatkan teknologi pengenalan ucapan dan pemrosesan bahasa alami (NLP) yang canggih untuk memahami bahasa lisan serta menghasilkan respons suara.

Fitur dan karakteristik utama bot suara AI meliputi:

  1. Interaksi suara: Bot suara AI berinteraksi dengan pengguna melalui bahasa lisan, sehingga memungkinkan percakapan yang lebih alami dan intuitif tanpa perlu mengetik.
  2. Pengenalan ucapan: Bot suara menggunakan algoritma pengenalan ucapan untuk mengubah bahasa lisan menjadi teks, sehingga memungkinkannya memahami masukan dari pengguna secara akurat.
  3. Pemahaman Bahasa Alami (NLU): Setelah mentranskripsikan ucapan pengguna ke dalam teks, bot suara menerapkan teknik NLU untuk memahami maksud dan konteks pengguna.
  4. Teks ke ucapan (Text-to-speech/TTS): Untuk merespons pengguna, bot suara menggunakan teknologi teks ke ucapan untuk mengubah respons berbasis teks menjadi ucapan seperti manusia.
  5. Dukungan multibahasa: Bot suara yang canggih dapat menangani berbagai bahasa dan dialek, sehingga memungkinkannya melayani basis pengguna yang beragam.
  6. Kesadaran kontekstual: Bot suara dapat mempertahankan konteks di seluruh interaksi, dengan mengingat pertanyaan sebelumnya sehingga dapat memberikan respons yang lebih relevan dan koheren.
  7. Personalisasi: Bot suara AI dapat menawarkan respons yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat pengguna, preferensi, dan data lain yang relevan.
  8. Integrasi dengan sistem lain: Bot suara dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem backend dan basis data, yang memungkinkannya mengakses informasi serta melakukan tugas-tugas atas nama pengguna.
  9. Perangkat yang diaktifkan suara: Banyak bot suara dirancang untuk digunakan pada perangkat yang diaktifkan suara, seperti speaker pintar, ponsel pintar, dan sistem di dalam mobil.
  10. Alur percakapan alami: Bot suara dapat terlibat dalam percakapan yang terasa lebih mirip manusia, yang menggunakan teknik pembuatan bahasa alami untuk menghasilkan respons yang fasih dan secara kontekstual sesuai.

Bot suara AI dapat digunakan di berbagai domain, termasuk dukungan pelanggan, asisten virtual, otomatisasi rumah, layanan kesehatan, dan lainnya. Seiring dengan semakin populernya perangkat yang diaktifkan suara dan kemajuan teknologi pengenalan ucapan serta NLP, bot suara AI menjadi semakin lazim dalam kehidupan kita sehari-hari, yang memberikan interaksi yang nyaman dan bebas genggam dengan teknologi. Seiring dengan semakin baiknya model AI yang mendasari, bot suara AI diharapkan menjadi lebih akurat, secara kontekstual sadar, dan alami dalam interaksinya.

Maksimalkan efisiensi, tingkatkan pengalaman pelanggan, dorong perolehan prospek, serta percepat konversi dengan agen suara dinamis yang didukung teknologi AI dari Yellow.ai yang dapat memberikan pengalaman lancar dalam 135 lebih bahasa dan dialek global.

4. Chatbot AI berbasis menu

Chatbot AI berbasis menu, juga dikenal sebagai chatbot pohon keputusan atau chatbot berbasis pohon, adalah jenis sistem AI percakapan yang memandu pengguna melalui serangkaian opsi atau pilihan yang telah ditentukan sebelumnya dengan cara yang terstruktur. Chatbot ini menggunakan struktur menu yang hierarkis untuk berinteraksi dengan pengguna dan memberikan respons berdasarkan pilihan yang diambil pengguna.

Berikut cara kerja chatbot AI berbasis menu:

  1. Struktur menu: Chatbot diprogram dengan struktur menu seperti pohon, di mana setiap tingkat pohon mewakili serangkaian opsi atau pertanyaan, dan setiap opsi mengarah ke tingkat atau cabang menu lainnya.
  2. Interaksi pengguna: Saat pengguna memulai percakapan dengannya, chatbot akan menampilkan menu atau pertanyaan awal. Kemudian pengguna dapat memilih respons atau opsi dari menu.
  3. Pengambilan keputusan: Berdasarkan pilihan pengguna, chatbot menelusuri cabang menu yang sesuai. Chatbot terus menyajikan menu atau pertanyaan berikutnya sampai pengguna mencapai titik final atau memilih titik akhir.
  4. Respons: Di setiap tingkat menu, chatbot memberikan respons yang telah ditentukan berdasarkan pilihan pengguna. Respons ini dapat berupa informasi khusus, opsi tambahan, atau permintaan masukan lebih lanjut.
  5. Keterbatasan: Kemampuan chatbot AI berbasis menu terbatas dalam hal menangani percakapan yang bersifat terbuka atau tidak terstruktur. Chatbot AI berbasis menu paling cocok untuk situasi di mana interaksi dapat dipandu melalui serangkaian opsi yang telah ditentukan sebelumnya.
  6. Kesederhanaan: Chatbot berbasis menu relatif mudah implementasi dan pemeliharaannya, terutama untuk tugas-tugas yang melibatkan serangkaian pilihan terbatas atau proses pengambilan keputusan yang terdefinisi dengan baik.

Contoh situasi di mana chatbot AI berbasis menu dapat berguna antara lain:

  • Pengambilan pesanan untuk restoran dengan menu tetap.
  • Memberikan jawaban atas pertanyaan yang sering diajukan dengan basis pengetahuan terstruktur.
  • Mengumpulkan informasi khusus dari pengguna dengan cara selangkah demi selangkah, seperti proses pengisian formulir.
  • Menelusuri serangkaian pertanyaan pemecahan masalah untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah.

Meskipun memiliki kelebihan dalam situasi tertentu, chatbot AI berbasis menu ini mungkin tidak memberikan tingkat fleksibilitas dan percakapan alami yang sama dengan pendekatan chatbot yang lebih canggih, seperti yang didasarkan pada pemrosesan bahasa alami (NLP) serta pembelajaran mesin. Untuk interaksi yang lebih rumit dan dinamis, chatbot yang didukung NLP atau model AI percakapan canggih lainnya sering lebih disukai.

Perbandingan: Chatbot berbasis aturan vs. Chatbot AI vs bot AI generasi berikutnya

PerbandinganChatbot berbasis aturanChatbot AIBot AI generasi berikutnya
Teknologi yang DigunakanAturan yang telah ditetapkan sebelumnyaAlgoritma NLP, ML, dan AINLP canggih, LLM, model generatif
Kemampuan BelajarTidak ada pembelajaranPembelajaran dasar berdasarkan kumpulan data pelatihan terbatasPembelajaran berkelanjutan, peningkatan diri, dan adaptasi berdasarkan kumpulan data yang besar
Penanganan KompleksitasKompleksitas terbatasKompleksitas sedang hingga tinggiKompleksitas tinggi dan percakapan terbuka
AdaptabilitasAdaptabilitas terbatas. Terbatas pada saluran yang berbeda.Dapat beradaptasi dengan masukan pengguna di seluruh saluran.Sangat adaptif terhadap konteks pengguna di seluruh saluran
PemahamanPencocokan berbasis kata kunciPemahaman yang lebih baik tentang maksud penggunaPemahaman kontekstual yang semakin meningkat
PersonalisasiPersonalisasi terbatas.Personalisasi tingkat menengahRespons yang sangat dipersonalisasi dalam skala besar
Fitur LanjutanTidak adaInteraksi multibahasa dan multimodalMultibahasa, kecerdasan emosional, kreativitas
Bidang PenggunaanFAQ Dasar, tugas-tugas sederhana. Bukan percakapanPercakapan. Dukungan pelanggan menyeluruh, perdagangan elektronik, asisten virtualKeterlibatan pelanggan tingkat lanjut, Interaksi dinamis, percakapan kreatif, dukungan pelanggan secara menyeluruh, perdagangan elektronik, asisten virtual

Apa saja manfaat chatbot AI?

Chatbot AI memberdayakan bisnis untuk memberikan layanan pelanggan yang efisien, dipersonalisasi, dan siap sedia setiap saat, yang berperan penting dalam peningkatan kepuasan pelanggan, penghematan biaya, serta peningkatan pendapatan. Dengan memanfaatkan dukungan AI percakapan, bisnis dapat memperoleh keunggulan kompetitif dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan mereka.

  1. Peningkatan layanan pelanggan: Chatbot AI tersedia 24/7, sehingga memungkinkan bisnis memberikan dukungan instan kepada pelanggan. Chatbot AI dapat menangani permintaan informasi dalam jumlah banyak secara bersamaan, sehingga dapat memastikan respons yang cepat dan mengurangi waktu tunggu pelanggan. Ini meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
  2. Penghematan biaya: Dengan mengotomatiskan interaksi pelanggan, chatbot AI mengurangi kebutuhan akan agen manusia, sehingga menghasilkan penghematan biaya yang signifikan bagi bisnis. Chatbot dapat menangani permintaan informasi rutin, sehingga membebaskan agen manusia untuk fokus pada tugas yang lebih rumit. Ini meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya staf.
  3. Peningkatan efisiensi: Chatbot AI dapat menangani beberapa percakapan secara bersamaan dan merespons dengan cepat, sehingga dapat menyelesaikan pertanyaan dengan lebih cepat serta meningkatkan efisiensi. Chatbot AI dapat memberikan informasi yang akurat dan konsisten kepada pelanggan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan atau kesalahpahaman.
  4. Skalabilitas: Chatbot AI dapat menangani sejumlah besar permintaan informasi pelanggan tanpa batasan. Seiring pertumbuhan bisnis Anda, chatbot dapat dengan mudah berkembang untuk memenuhi permintaan yang semakin meningkat. Skalabilitas ini memastikan bahwa layanan pelanggan tetap efisien dan efektif bahkan selama periode puncak.
  5. Personalisasi: Chatbot AI dapat dilatih untuk memahami preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi. Dengan memanfaatkan analisis data dan pembelajaran mesin, chatbot dapat memberikan pengalaman yang disesuaikan, dengan menyarankan produk atau layanan yang relevan berdasarkan perilaku serta preferensi pengguna.
  6. Dukungan perolehan prospek dan penjualan: Chatbot AI dapat berinteraksi dengan calon pelanggan, memenuhi syarat prospek, dan memandu mereka melalui proses penjualan. Chatbot AI dapat memberikan informasi produk, mengatasi masalah pelanggan, dan bahkan membantu melakukan pembelian. Ini mengarah pada peningkatan rasio konversi dan perolehan pendapatan.
  7. Wawasan data: Chatbot AI mengumpulkan data pelanggan yang berharga selama interaksi. Data ini dapat dianalisis untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku, preferensi, dan titik masalah pelanggan. Bisnis dapat menggunakan informasi ini untuk memperbaiki produk, layanan, dan strategi pemasaran, sehingga dapat meningkatkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
  8. Dukungan multibahasa: Chatbot AI dapat berkomunikasi dalam berbagai bahasa, sehingga memungkinkan bisnis melayani basis pelanggan global. Chatbot AI dapat mengatasi hambatan bahasa dan memberikan dukungan kepada pelanggan dalam bahasa pilihan mereka, sehingga mendorong pengalaman pelanggan yang lebih baik serta memperluas jangkauan pasar.
  9. Integrasi dengan sistem: Chatbot AI dapat berintegrasi dengan sistem yang sudah ada, seperti platform manajemen hubungan pelanggan (customer relationship management/CRM) atau basis data perdagangan elektronik. Integrasi ini memungkinkan chatbot mengakses informasi pelanggan yang relevan dan memberikan respons atau rekomendasi yang dipersonalisasi.

Baca selengkapnya: Manfaat Chatbot AI untuk Bisnis dan Pelanggan

Bagaimana cara kerja chatbot AI?

Chatbot berbasis AI bekerja dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan, seperti pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pembelajaran mesin (ML), untuk memahami serta merespons masukan dalam bentuk percakapan dari pengguna. Berikut ini penjelasan sederhana tentang cara kerja chatbot berbasis AI:

Langkah 1: Masukan dari pengguna: Ketika berinteraksi dengan chatbot berbasis AI, Anda dapat mengetik pesan, berbicara dengannya, atau bahkan mengirim file multimedia seperti gambar atau video.

Langkah 2: Memahami masukan Anda: Chatbot menggunakan teknologi canggih seperti pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk menganalisis dan memahami apa yang Anda katakan. Chatbot mencari tahu makna di balik kata-kata Anda, mengambil detail penting, dan mengidentifikasi tujuan pesan Anda.

Langkah 3: Mencari tahu maksud: Berdasarkan apa yang Anda katakan, chatbot menentukan apa yang ingin Anda capai. Chatbot dapat mengenali jika Anda mengajukan pertanyaan, membuat permintaan, mencari bantuan, atau berbagi umpan balik.

Langkah 4: Menyusun respons: Setelah memahami maksud Anda, chatbot akan memberikan respons seperti layaknya manusia. Jika mengikuti sistem berbasis aturan, chatbot ini mungkin memiliki jawaban yang sudah ditentukan sebelumnya. Namun, jika berbasis AI, chatbot ini menggunakan algoritma pintar dan model pembelajaran mesin yang dilatih dengan banyak data untuk menghasilkan respons yang relevan serta bermakna. Chatbot ini mempertimbangkan konteks, maksud Anda, dan informasi yang relevan untuk memberikan jawaban terbaik.

Langkah 5: Belajar dan berkembang: Chatbot berbasis AI terus belajar dari interaksi dan umpan balik pengguna. Chatbot berbasis AI menggunakan pembelajaran mesin untuk menjadi semakin baik dari waktu ke waktu. Semakin banyak orang berinteraksi dengan mereka, chatbot berbasis AI ini menjadi semakin pintar, memahami preferensi pengguna, dan menyempurnakan pemahaman bahasa mereka.

Langkah 6: Menghubungkan ke sistem backend: Terkadang, chatbot AI terhubung ke sistem backend atau basis data untuk mengambil informasi atau melakukan tugas tertentu. Misalnya, chatbot AI dapat mengakses katalog produk, basis data pelanggan, atau API eksternal untuk memberi Anda informasi secara aktual atau membantu Anda melakukan tindakan tertentu.

Langkah 7: Alur percakapan: Chatbot AI berusaha keras untuk melakukan percakapan yang mengalir secara alami dengan Anda. Chatbot AI dapat terlibat dalam interaksi bolak-balik, mengingat apa yang telah Anda katakan sebelumnya, serta memberikan respons selaras yang membuat percakapan terasa lancar dan seperti manusia.

Langkah 8: Perbaikan terus-menerus: Chatbot AI selalu menjadi lebih baik. Chatbot AI terus belajar dari interaksi pengguna, memantau seberapa puas pengguna dengan respons mereka, dan memasukkan pengetahuan baru atau pembaruan untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Apa saja bidang penggunaan chatbot AI yang saat ini ada di pasaran?

With their versatility and ability to automate tasks, AI chatbots are revolutionizing customer service, improving efficiency, and enhancing user experiences in numerous domains. Here are some of the popular applications:

  1. Dukungan pelanggan: Chatbot AI banyak digunakan untuk dukungan pelanggan, memberikan bantuan cepat, menjawab FAQ, dan menyelesaikan masalah umum. Chatbot AI dapat menangani sejumlah besar permintaan informasi, sehingga mengurangi kebutuhan akan campur tangan manusia dan memperbaiki waktu respons.
  2. Perdagangan elektronik: Chatbot digunakan dalam platform perdagangan elektronik untuk membantu memberikan rekomendasi produk, pelacakan pesanan, dan pengalaman berbelanja yang dipersonalisasi kepada pelanggan. Chatbot dapat membantu pengguna menemukan produk, memberikan informasi tentang ketersediaan serta skema biaya, dan bahkan memproses transaksi.
  3. Perolehan prospek dan penjualan: Chatbot AI efektif dalam  perolehan prospek melalui cara berinteraksi dengan pengunjung situs web, memenuhi syarat prospek, dan menangkap informasi kontak. Chatbot juga dapat memandu calon pelanggan melalui saluran penjualan, menjawab pertanyaan terkait produk, dan mendorong konversi.
  4. Asisten virtual: Chatbot berfungsi sebagai asisten virtual, membantu pengguna dengan tugas-tugas seperti menjadwalkan janji temu, mengatur pengingat, memberikan pembaruan cuaca, atau menyampaikan pembaruan berita. Chatbot bertindak sebagai asisten pribadi, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas.
  5. Dukungan SDM dan karyawan: Chatbot AI menyederhanakan proses SDM dengan membantu permintaan informasi rutin dari karyawan, seperti permohonan cuti, informasi kebijakan, atau materi pelatihan. Chatbot AI dapat memberikan dukungan onboarding dan menawarkan opsi layanan mandiri untuk tugas-tugas terkait SDM.
  6. Perjalanan dan horeka: Chatbot meningkatkan pengalaman perjalanan dengan memberikan informasi penerbangan,  rekomendasi hotel, dan bantuan pemesanan. Chatbot dapat menawarkan rencana perjalanan yang dipersonalisasi, menyarankan tempat-tempat menarik setempat, dan menjawab pertanyaan terkait perjalanan.
  7. Perbankan dan keuangan: Chatbot digunakan di sektor perbankan untuk menangani permintaan informasi rutin, pertanyaan saldo, transfer dana, dan manajemen rekening dari nasabah. Chatbot menyediakan akses cepat ke informasi rekening dan membantu transaksi keuangan pengguna.
  8. Layanan kesehatan: Chatbot AI digunakan dalam layanan kesehatan untuk menawarkan diagnosis awal, menjawab pertanyaan terkait kesehatan, memberikan pengingat pengobatan, dan menjadwalkan janji temu. Chatbot AI juga dapat menawarkan dukungan kesehatan mental dan menghubungkan pengguna dengan sumber daya yang sesuai.
  9. Pendidikan: Chatbot pendidikan berbasis AI membantu siswa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan akademis, menyediakan materi pembelajaran, dan menawarkan dukungan pembelajaran. Chatbot dapat memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi, merekomendasikan sumber daya pendidikan, dan memfasilitasi pembelajaran interaktif.
  10. Keterlibatan media sosial: Chatbot diintegrasikan ke dalam platform media sosial, sehingga memungkinkan bisnis berinteraksi dengan pengguna, memberikan dukungan pelanggan, serta menawarkan rekomendasi yang dipersonalisasi. Chatbot dapat memulai percakapan, merespons komentar, dan mendorong interaksi media sosial.

Bagaimana cara menghindari proses rumit dalam membangun chatbot AI yang efektif?

Platform Otomatisasi Dinamis (Dynamic Automation Platform/DAP) dari Yellow.ai merupakan solusi AI percakapan perusahaan yang dapat mengubah permainan yang membawa inovasi ke garis terdepan. Ini adalah platform tanpa kode yang mudah digunakan serta telah dirancang dengan arsitektur multi-LLM.

Selain itu, marketplace Yellow.ai dipenuhi templat yang kuat untuk mempercepat strategi peluncuran produk Anda dan menghindari pelatihan selama berbulan-bulan. Templat siap pakai ini mencakup berbagai segmen pasar di industri serta terintegrasi secara lancar dengan platform terkemuka, termasuk perdagangan elektronik, CRM, obrolan langsung, aktivasi suara, saluran sosial, gerbang pembayaran, alat perusahaan, dan pusat data.

Bagaimana AI Generatif membentuk dunia chatbot AI?

AI generatif sangat memengaruhi dunia chatbot AI dengan mengantarkan ke era baru interaksi yang lebih mirip manusia dan sadar konteks. Dengan munculnya model bahasa yang sangat kuat seperti GPT (Generative Pre-trained Transformer), chatbot sekarang dapat menghasilkan respons dengan cepat, melampaui sistem berbasis aturan yang kaku atau sistem berbasis pengambilan. Penggunaan AI Generatif memungkinkan chatbot memahami serta menafsirkan masukan bahasa alami secara lebih efektif, sehingga menghasilkan percakapan yang lebih bermakna dan relevan dengan pengguna.

Selain itu, AI Generatif memberdayakan chatbot untuk mempertahankan konteks di seluruh interaksi, dengan mengingat pertanyaan sebelumnya, dan mengadaptasi respons yang sesuai. Pemahaman kontekstual ini meningkatkan pengalaman pengguna, sehingga membuat interaksi terasa lebih lancar dan dipersonalisasi. Karena model AI Generatif terus berkembang dan belajar dari sejumlah besar data, chatbot AI dapat mengikuti perkembangan bahasa serta preferensi pengguna, membuatnya lebih mudah beradaptasi dan mutakhir.

Selain itu, AI Generatif memungkinkan chatbot menangani percakapan yang lebih rumit dan terbuka, menjawab berbagai ragam pertanyaan serta tugas pengguna. Kemajuan teknologi ini membuka kemungkinan baru untuk chatbot di berbagai bidang, mulai dari dukungan pelanggan dan asisten virtual hingga penceritaan kreatif serta pembelajaran bahasa. Seiring dengan perkembangan teknologi, AI Generatif tidak diragukan lagi akan membentuk masa depan chatbot AI, yang membuka jalan untuk pengalaman percakapan yang lebih canggih dan cerdas.

Acara yang akan datang – Envision bab 6

Baik Anda seorang pemimpin bisnis, ilmuwan data, ataupun penggemar AI, acara ini akan memberdayakan Anda dengan pengetahuan dan alat yang tepat untuk tetap menjadi yang terdepan dalam bidang AI Generatif yang berkembang pesat. Ukir jalan unik Anda menuju kesuksesan dengan wawasan yang dapat ditindaklanjuti. Pesan tempat Anda sekarang juga!

Bagaimana cara memilih chatbot AI terbaik untuk bisnis Anda?

Memilih chatbot AI terbaik untuk bisnis Anda melibatkan pertimbangan beberapa faktor dengan cermat. Berikut ini panduan langkah demi langkah untuk membantu Anda mengambil pilihan yang tepat:

  1. Tentukan tujuan Anda: Tentukan dengan jelas tujuan bisnis Anda dan sasaran khusus yang ingin Anda capai dengan chatbot AI. Identifikasi masalah yang ingin Anda selesaikan dengan chatbot, baik memperbaiki layanan pelanggan, meningkatkan perolehan prospek, ataupun menyederhanakan proses internal.
  2. Kaji kebutuhan Anda: Evaluasi kebutuhan bisnis Anda serta tentukan fitur dan fungsi utama yang Anda perlukan dalam chatbot AI. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kemampuan pemrosesan bahasa alami (NLP), opsi integrasi dengan sistem yang sudah ada, skalabilitas, dan kemungkinan penyesuaian.
  3. Teliti opsi yang tersedia: Lakukan penelitian secara menyeluruh di pasar untuk mengidentifikasi berbagai penyedia chatbot AI. Carilah vendor yang memiliki reputasi baik dengan rekam jejak yang telah terbukti, ulasan pelanggan positif, dan portofolio keberhasilan implementasi yang kuat. Pertimbangkan chatbot khusus industri dan chatbot dengan aplikasi yang lebih umum.
  4. Lakukan evaluasi kemampuan AI: Kaji kemampuan AI platform chatbot yang sedang Anda pertimbangkan. Carilah teknik NLP canggih, kemampuan pembelajaran mesin, dan kemampuan untuk terus belajar serta berkembang dari interaksi pengguna. Landasan AI yang kuat sangat penting untuk pemahaman yang akurat dan respons yang bermakna.
  5. Pertimbangkan opsi integrasi: Tentukan apakah chatbot dapat berintegrasi secara lancar dengan sistem Anda yang sudah ada, seperti alat manajemen hubungan pelanggan (CRM), basis data, atau API. Kemampuan integrasi memungkinkan chatbot mengakses data yang relevan dan melakukan tugas secara efisien.
  6. Lakukan evaluasi kemampuan penyesuaian dan personalisasi: Kaji tingkat penyesuian dan personalisasi yang ditawarkan platform chatbot. Carilah fitur yang memungkinkan Anda menyesuaikan respons, desain, dan alur percakapan chatbot agar dapat menyelaraskan identitas merek Anda dan memenuhi kebutuhan pengguna secara spesifik.
  7. Lakukan evaluasi skalabilitas dan fleksibilitas: Pertimbangkan skalabilitas dan fleksibilitas platform chatbot. Pastikan bahwa chatbot dapat menangani permintaan pengguna yang terus meningkat dan mengakomodasi pertumbuhan di masa depan. Carilah solusi yang memungkinkan peningkatan skala secara mudah, penerapan di berbagai saluran, dan peningkatan berkelanjutan.
  8. Lakukan analisis pengalaman dan antarmuka pengguna: Lakukan evaluasi pengalaman pengguna dan antarmuka platform chatbot. Antarmuka yang mudah digunakan pengguna dengan desain intuitif dan kemudahan navigasi sangatlah penting bagi pelanggan serta administrator yang mengelola chatbot.
  9. Lakukan evaluasi dukungan dan pemeliharaan: Kaji tingkat dukungan dan pemeliharaan yang disediakan vendor chatbot. Pertimbangkan faktor-faktor seperti ketersediaan dukungan pelanggan, dokumentasi, sumber daya pelatihan, dan pembaruan rutin guna memastikan bahwa Anda menerima bantuan serta perbaikan yang berkelanjutan.
  10. Lakukan analisis biaya dan ROI: Pertimbangkan model skema biaya dan pengembalian investasi (ROI) secara keseluruhan dari solusi chatbot. Lakukan evaluasi biaya yang terkait dengan implementasi, pemeliharaan, dan fitur atau integrasi tambahan. Kaji potensi manfaat dan nilai yang dapat diberikan chatbot untuk bisnis Anda.

Dengan mengevaluasi faktor-faktor ini secara cermat dan menyelaraskannya dengan kebutuhan bisnis, Anda dapat memilih chatbot AI terbaik yang secara efektif akan meningkatkan pengalaman pelanggan, menyederhanakan operasi, serta mencapai hasil yang Anda inginkan.

Lihat cara Yellow.ai dapat membantu

Manfaatkan inovasi terdepan Yellow.ai dalam industri ini di bidang AI percakapan untuk mendorong kesuksesan yang tak tertandingi!

Kesimpulan

Chatbot AI telah merevolusi cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan mereka. Dengan kemampuan canggihnya dalam pemrosesan bahasa alami, pembelajaran mesin, dan otomatisasi, Chatbot AI telah menjadi alat yang ampuh untuk menyediakan layanan pelanggan yang efisien serta dipersonalisasi.

Dengan menerapkan chatbot AI, bisnis, berapa pun besarnya, dapat memperoleh manfaat dari peningkatan kepuasan pelanggan, penurunan biaya, peningkatan efisiensi, dan peningkatan skalabilitas. Chatbot memungkinkan dukungan sepanjang waktu, respons cepat, dan interaksi konsisten, yang menghasilkan pengalaman pelanggan serta loyalitas merek yang lebih baik.

Chatbot AI – FAQ

Proses apa saja yang dapat diotomatiskan chatbot AI?

Chatbot AI dapat mengotomatiskan berbagai proses, antara lain dukungan pelanggan, perolehan prospek, penjadwalan janji temu, pelacakan pesanan, FAQ, dan banyak lagi. Chatbot AI dapat menangani tugas-tugas berulang, memberikan respons cepat, serta menyederhanakan alur kerja, sehingga membebaskan agen manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih rumit dan bernilai tambah.

Dapatkah saya menghubungkan chatbot AI dengan tumpukan teknologi yang sudah ada?

Ya, chatbot AI dapat diintegrasikan dengan tumpukan teknologi yang sudah ada. Chatbot AI dapat dihubungkan ke basis data, sistem CRM, API, atau alat lain yang relevan untuk mengakses dan mengambil informasi sesuai kebutuhan.

Akankah chatbot AI menggantikan pusat panggilan/kontak atau layanan pelanggan manusia?

Chatbot AI dirancang untuk menambah dan meningkatkan layanan pelanggan, bukan menggantikannya sepenuhnya. Meskipun chatbot AI dapat menjawab pertanyaan dan menangani tugas rutin, interaksi manusia masih berharga untuk kebutuhan pelanggan yang lebih rumit atau sensitif. Chatbot AI bekerja bersama agen manusia, memberikan dukungan serta mengotomatiskan proses tertentu untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

Apa saja saluran berbeda dimana chatbot AI dapat digunakan?

Chatbot AI dapat digunakan di berbagai saluran, antara lain situs web, aplikasi seluler, platform media sosial, platform pengiriman pesan (seperti WhatsApp, Facebook Messenger, serta Google Business Messages), asisten suara, dan bahkan melalui SMS atau email.

Apakah chatbot AI dapat dilatih sebelumnya?

Ya, chatbot AI dapat dilatih sebelumnya menggunakan data yang ada atau melalui teknik pembelajaran mesin, dan faktanya, chatbot AI dari Yellow.ai dilatih sebelumnya dengan miliaran percakapan per kuartal. Pelatihan sebelumnya membantu chatbot AI memahami dan menjawab pertanyaan umum, sehingga meningkatkan kinerjanya sejak awal. Namun, chatbot AI juga belajar serta beradaptasi berdasarkan interaksi secara aktual dan umpan balik dari pengguna untuk terus meningkatkan kemampuannya.

Apakah WhatsApp itu chatbot AI?

Tidak, WhatsApp adalah platform pengiriman pesan, bukan chatbot AI. Namun, chatbot AI dapat diintegrasikan dengan WhatsApp untuk memberikan respons otomatis, menjawab permintaan informasi, dan memfasilitasi interaksi di platform.

Apa saja chatbot AI terbaik di industri ini?

Ada beberapa chatbot AI terbaik di industri ini, antara lain Yellow.ai, IBM Watson Assistant, Google Dialogflow, Amazon Lex, dan Microsoft Azure Bot Service. Chatbot AI terbaik untuk bisnis Anda bergantung pada kebutuhan khusus dan bidang penggunaan Anda.

Apakah chatbot AI didasarkan pada NLP?

Ya, chatbot AI menggunakan teknik pemrosesan bahasa alami (NLP). NLP memungkinkan chatbot untuk memahami, menafsirkan, dan menghasilkan bahasa manusia dengan cara yang bermakna. Ini membantunya memahami konteks, sentimen, dan seluk-beluk komunikasi manusia. Dengan menggabungkan NLP, chatbot dapat terlibat dalam percakapan yang cerdas dan alami, yang melampaui pencocokan kata kunci dasar. Chatbot menganalisis masukan pengguna, menyimpulkan maksud, dan menghasilkan respons yang relevan, sehingga memungkinkan mereka untuk beradaptasi serta memberikan interaksi yang lebih canggih. NLP memberdayakan chatbot untuk memahami dan merespons pertanyaan pengguna secara akurat, sehingga menciptakan pengalaman percakapan yang lebih mirip manusia.

Apa contoh chatbot AI percakapan?

Siri merupakan contoh sempurna alat AI percakapan yang mungkin sudah Anda kenal. Saat Anda berbicara dengannya, Siri menggunakan teknologi pengenalan suara yang canggih untuk memahami pertanyaan Anda dan memberikan jawaban yang telah diprogram sebelumnya. Namun, inilah bagian yang menarik: semakin sering Anda berinteraksi dengannya, maka Siri akan semakin pintar! Melalui keajaiban Pemrosesan Bahasa Alami (NLP) dan pembelajaran mesin, Siri belajar dari setiap interaksi, sehingga meningkatkan pemahaman serta kemampuan responsnya. Ini berarti bahwa seiring waktu berjalan, Siri menjadi semakin baik dalam menafsirkan pertanyaan Anda serta memberikan informasi yang paling relevan dan akurat. Ini seperti memiliki asisten virtual ramah yang tumbuh dan belajar bersama Anda.

Bagaimana cara memberikan umpan balik atau saran untuk memperbaiki chatbot AI?

Untuk membantu menyempurnakan chatbot AI, Anda dapat memberikan umpan balik dan saran yang berharga. Saat membagikan pemikiran Anda, sampaikan masalah yang dihadapi secara spesifik dan jelas. Jelaskan dampak dari keterbatasan ini terhadap pengalaman Anda dan tawarkan saran konstruktif untuk memperbaikinya. Penting untuk memberikan konteks, seperti platform atau situs web tempat Anda berinteraksi dengan chatbot, dan membagikan detail yang relevan dari alur percakapan. Carilah saluran umpan balik yang telah ditentukan seperti alamat email atau forum komunitas untuk mengirimkan masukan Anda. Terlibat dalam diskusi dengan pengguna dan pengembang lain juga dapat berkontribusi pada pengembangan chatbot. Ingat, chatbot AI belajar dari umpan balik pengguna, sehingga masukan Anda yang berharga dapat membantu membuatnya lebih mudah digunakan pengguna dan efektif.

 

Apakah chatbot AI dapat menjawab permintaan informasi atau menangani permintaan yang rumit?

Chatbot yang didukung teknologi AI dirancang untuk menjawab permintaan informasi yang rumit dari pelanggan dengan bantuan kemampuan pemrosesan bahasa alami (NLP) canggih, pohon keputusan interaktif, dan akses ke data yang relevan. Sistem cerdas ini dapat memahami serta menganalisis pertanyaan yang rumit, memberikan solusi yang akurat dan efektif. Dengan memahami seluk-beluk bahasa dan konteks, sistem ini menawarkan respons yang tepat. Pohon keputusan interaktif memandu percakapan, sehingga memungkinkan chatbot menelusuri situasi yang rumit. Dengan akses ke informasi terkini, chatbot ini memberikan dukungan yang terinformasi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Seiring dengan berkembangnya teknologi, chatbot AI terus meningkatkan kemampuannya untuk menjawab permintaan informasi yang rumit dan memberikan penyelesaian yang memuaskan.

Apakah chatbot AI sedang naik daun?

Lonjakan popularitas chatbot tidak dapat dipungkiri, dengan 1,4 miliar orang saat ini yang secara menakjubkan mendapatkan manfaat dari penggunaannya. Pertumbuhan eksponensial ini didorong oleh perusahaan yang secara proaktif menerapkan chatbot AI mutakhir yang memanfaatkan AI Generatif untuk memfasilitasi percakapan empat mata yang dipersonalisasi dengan pelanggan dan karyawan. Dengan demikian, organisasi-organisasi ini meningkatkan pengalaman secara keseluruhan dan menyederhanakan interaksi. Khususnya, sektor-sektor seperti perdagangan elektronik, perbankan, layanan kesehatan, dan dukungan pelanggan dengan penuh semangat menyambut chatbot AI, memanfaatkan kemampuannya untuk mengotomatiskan tugas-tugas biasa, menawarkan opsi layanan mandiri, serta memberikan rekomendasi yang disesuaikan, sehingga merevolusi industrinya masing-masing.

Apakah chatbot AI mampu memahami bahasa dan konteks manusia?

Ya, chatbot AI telah membuat langkah yang mengesankan dalam memahami bahasa dan konteks manusia. Berkat kemajuan dalam pemrosesan bahasa alami (NLP) dan pembelajaran mesin, chatbot ini sekarang dapat memahami makna pertanyaan serta pesan pengguna dengan lebih efektif. Chatbot AI menganalisis struktur kalimat, mengidentifikasi kata kunci, serta menafsirkan maksud, sehingga memungkinkan mereka memberikan respons yang akurat dan secara kontekstual relevan. Selain itu, chatbot AI dapat mengingat interaksi sebelumnya, menjaga alur percakapan, serta memberikan jawaban yang lebih dipersonalisasi dan bermanfaat. Meskipun chatbot AI mungkin terkadang menghadapi keterbatasan, penelitian dan penyempurnaan yang sedang berlangsung dalam teknologi AI terus meningkatkan kemampuan pemahaman bahasanya.

Kami disebut pengubah permainan karena suatu alasan.

Platform AI paling tepercaya & pemenang penghargaan di luar sana.
Gartner Peer Insights Customers' Choice 2023
This site is registered on wpml.org as a development site.